Kamis, 21 Januari 2016

Gara-gara Pajak Impor, Harga Daging Tembus Rp 130 per Kg

kabar terbaru


www.bintangdomino.com - Harga daging sapi di pasar tradisional di Jakarta naik dari Rp 95 ribu-Rp 100 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 130 ribu per kg.

Seperti diungkapkan Ahmad Fauzi (54), pedagang daging di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan.
Dia mengungkapkan, kenaikan harga mulai terjadi menjelang tahun baru. ‎Daging sapi yang biasanya dijual seharga Rp 100 ribu per kg, saat itu naik menjadi Rp 110 ribu per kg.

"Waktu tahun baru kemarin itu memang naik, biasanya kita jual rata-rata Rp 100 ribu, kemudian naik jadi Rp 110 ribu. Tapi kita anggap wajar namanya ada Natal dan tahun baru jadi naik, sama seperti pas Lebaran," ujarnya saat berbincang denganwww.bintangdomino.com Jumat (22/1/2016).

Namun informasi dari tempat pemotongan hewan, kenaikan harga tersebut disinyalir lantaran aturan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sapi bakalan dan sapi siap potong impor oleh pemerintah.

Namun yang membuat Fauzi heran, setelah lewat tahun baru, harga daging sapi bukannya kembali normal melainkan malah semakin tinggi. Kenaikan terjadi secara bertahap mulai 5 Januari 2016.

"Biasanya turun lagi, ini makin ke sini makin naik. Pertama naik itu tanggal 5 kemarin. Terus naik s‎ampai sekarang harga sudah Rp 130 ribu per kg," kata dia.

Fauzi menyatakan dirinya tidak tahu secara pasti alasan harga daging yang dijualnya tersebut semakin mahal. Kenaikan harga tersebut memang sudah naik dari pemotongan tempat dia memasok daging tersebut.

"Saya mengambil daging dari daerah Cakung dan Cilangkap, di sana penjagalannya. Kalau dari sana harganya sudah Rp 100 ribuan. Dengar-dengar sih naiknya karena kena pajak, tapi pajak apa juga saya kurang paham. Yang saya baca-baca katanya PPN," tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar